Find Your Character At This Blog

Posted by : Unknown


PENGERTIAN DOMAIN
Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name SystemDNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentukbasis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google ChromeDNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name SystemDNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentukbasis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google ChromeDNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
Senin, 28 Oktober 2013 0 komentar
Posted by : Unknown

www.rahmadraziq12.com
^               ^                  ^
|                 |                   |
|                 |                   |__________  Domain
|                 |__________________   Nama Domain
|__________________________   Subdomain

Domain :
Pengertian : daerah; daerah kekuasaan; wilayah; kawasan
Dalam dunia internet dapat dikatakan sebagai pengelompokan/pembagian dari penamaan untuk masing-masing arti atau tujuan, misalnya untuk
komersial, organsisasi, sekolah, dll
Domain Level tinggi atau GTLD (Generic Top Level Domain)
Domain ini sebenarnya milik Amerika, namun karena sering digunakan terlihat seperti Domain standard untuk alamat Internet.
Sebagian besar pengguna Internet lebih menyukai penggunaan Domain Level Tinggi ini. Setiap orang boleh memiliki Domain ini tanpa perlu persyaratan yang rumit kecuali domain edu,mil,travel
Contoh Domain Level tinggi /GTLD :
1. .Com : di gunakan untuk kepentingan komersial atau perusahaan.
2. .Net : di gunakan untuk kepentingan network infrastruktur.
3. .Org : di gunakan untuk kepentingan organisasi.
4. .Info : di gunakan untuk kepentingan informasional website.
5. .Name : digunakan untuk kepentingan keluarga atau personal.
6. .Edu : digunakan untuk kepentingan website pendidikan, terbatas hanya utk pendidikan.
7. .Mil : di gunakan untuk kepentingan website angkata bersenjata amerika, terbatas hanya utk Militer.
8. .biz : di gunakan untuk kepentingan Bisnis.
9. .tv : di gunakan untuk Entertainment seperti Televisi, Radio, majalah.
10. .travel : di gunakan untuk Bisnis Pariwisata.
11. .xxx : di gunakan untuk Pornografi (masih di ajukan).
ccTLD’s (Country Coded Top Level Domains)
Domain yang disediakan utk masing masing negara seperti :
Indonesia menggunakan .id
Singapura menggunakan .sg
Malaysia menggunakan .my
Untuk Indonesia terbagi menjadi beberapa sub domain seperti :
.or.id : Untuk Organisasi
.co.id : Untuk Komersial
.go.id : Untuk Pemerintahan
.ac.id : Pendidikan Tinggi
.sch.id: untuk Sekolah
.net.id: Internet Provider
.web.id: digunakan untuk umum
Pengertian istilah Nama domain
Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet.
Nama Domain berfungsi mempermudah pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingan harus mengenal deretan nomor atau yang dikenal IP address. Nama domain juga di kenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web.
Seperti contoh anda akan lebih mudah mengingat nama domain plasahosting.com dibanding IP address 202.123.44.233Apakah anda sanggup mengingat deretan angka diatas, tentunya tidak.
Dengan penamaan nama domain akan mempersingkat kita menghapalkan deretan angka tersebut.
Sub Domain.
Subdomain merupakan bagian dari nama domain.
Contoh :
www.plasahosting.com
blogs.plasahosting.com
support.plasahosting.com
id.plasahosting.com
dari contoh diatas yang merupakan subdomain adalah : www, blogs, support dan id.
Addons Domain :
Addon domain merupakan domain baru yang ditambahkan ke domain utama dalam satu hosting.
Misalnya hosting utama : plasahosting.com
kita dapat menambahkan : blablabla.com ke hosting utama tersebut yang disebut addons domain.
Hasilnya, blablabla.com tampil dengan design websites berbeda dari domain utamanya.
Dalam prakteknya akan dibuatkan folder khusus secara otomatis di server untuk addons domain  ini.
Semua file hasil design untuk addons domain tersebut akan di upload ke dalam folder yang telah terbentuk tersebut.
Parked domain
Parked domain adalah domain yang ditambahkan ke  domain utama.
Bila pengunjung mengunjungi Park domain ini, tampilannya akan sama dengan domain utama.
Pengertian istilah Web Hosting
Web Hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di Internet/Penyewaan Server/Penempatan file-file dari websites yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi untuk menampilkan layanan jasa atau produknya di Internet.
0 komentar
Posted by : Unknown



Pengertian HOSTING

Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah anda buat menjadi online dan bisa diakses oleh orang lain. Sedangkan Hosting Itu Sendiri Adalah : jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS.
Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.
Jenis – Jenis Hosting yang Ada :
Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server.
1. Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. Artinya dalam satu server tersebut terdapat beberapa account yang dibedakan antara account satu dan lainnya dengan username dan password.
2. VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.
3. Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.
4. Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor.
Mengapa Blogger Memerlukan Hosting?
Yap, sebagai seorang blogger tentunya secara anda sadari atau tidak pasti membutuhkan tempat mempublikasikan tulisan anda ke dunia internet. Contohnya jika anda mempunyai blog di WordPress.com, Blogger.com, Multiply.com, DagDigDug.com, dan jasa blog lainnya, otomatis anda telah memakai jasa hosting yang mereka sediakan. Tapi jika anda memilih untuk self-hosted seperti Bloggingly ini, maka tentunya anda harus memiliki sewa hosting sendiri.
Memilih Jasa Web Hosting yang Baik
Ketika anda memutuskan untuk memiliki blog atau website yang hosting sebdiri, maka anda harus bisa memilih-milih jasa web hosting yang baik. Yang harus anda perhatikan ketika memilih hosting untuk blog atau website anda adalah:
1. Kebutuhan anda terhadap space dan bandwidth. Semakin banyak tulisan anda, maka semakin besar space yang akan dibutuhkan. Semakin banyak pengunjung blog anda maka semakin besar bandwidth yang dibutuhkan agar tidak terjadi server full load
2. Perhatikan layanan dan fitur dari tempat anda akan menghostingkan blog atau website anda. Bisa mencakup software apa saja yang ada di hostingnya serta support dari jasa hostingnya.
3. Target pembaca. Jika anda memilih target pembaca dari dalam negeri ada baiknya menggunakan server lokal saja agar lebih menghemat bandwidth. Tetapi jika anda memilih target yang glogal, maka tak ada salahnya anda memilih server luar negeri seperti di Amerika. Tapi keadaan ini tidaklah mutlak.
4. Harga yang pas. Konsultasikan kepada mereka yang lebih paham tentang kebutuhan hosting anda agar jasa yang anda sewa sesuai dengan uang yang akan anda keluarkan.
Cara Menyewa Web Hosting
1. Untuk menyewa jasa hosting anda perlu mengetahui hosting mana saja yang tersedia di tempat anda atau setidaknya di Indonesia.
2. Kemudian anda klik bagian pesan/ registrasi dari setiap halaman utama jasa hosting tersebut.
3. Ikuti saja langkah yang di instruksikan seperti memilih nama domain, cek ketersediaan nama domain yang anda inginkan, dan selesaikan pembayarannya.
4. Jika hosting anda sudah online biasanya anda akan mendapat email dari penyedia jasa atau chat saja officer yang sedang online di homepagenya.
SUMBER : WIHANS WEB.ID
0 komentar
Posted by : Unknown



Macam macam Tentang Pemograman Web

1.Pengertian Pemograman WEB

Pemrograman web diambil dari 2 suku kata yaitu pemrograman dan web. Pemrograman diartikan proses, cara, perbuatan program [1]. Definisi Web : jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan situs internet yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan sumber daya animasi melalui protokol transfer hypertext.[2]. Orang banyak mengenal web dengan istilah WWW (world wide web), World Wide Web adalah layanan internet yang paling populer saat ini internet mulai dikenal dan digunakan secara luas setelah adanya layanan WWW. WWW adalah halaman-halaman website yang dapat saling terkoneksi satu dengan lainnya (hyperlink) yang membentuk samudra belantara informasi. WWW berjalan dengan protokol HyperText Transfer Protokol (HTTP). Halaman Web merupakan file teks murni (plain text) yang berisi sintaks-sintaks HTML yang dapat dibuka/ dilihat/ diterjemahkan dengan Internet Browser . Sintaks HTML mampu memuat konten text, gambar, audio, video dan animasi. Kini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface pada lanyanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, ini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis (commerce)[3]
Banyak keuntungan yang diberikan oleh Aplikasi berbasis Web dari pada aplikasi berbasis desktop, sehingga aplikasi berbasis web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai bagian dari strategi teknologi informasinya, karena beberapa alasan :
  1. Akses informasi mudah,
  2. Setup server lebih mudah
  3. Informasi mudah didistribusikan
  4. Bebas platform, informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan


HTTP

HTTP (HYPERTEXTTRANSFER PROTOCOL) ADALAH PROTOKOL YANG DIPERGUNAKAN UNTUK MENTRANSFER DOKUMEN DALAM WORLD WIDE WEB(WWW). PROTOKOL INI ADALAH PROTOKOL RINGAN, TIDAK BERSTATUS DAN GENERIK YANG DAPAT DIPERGUNAKAN BERBAGAI MACAM TIPE DOKUMEN. PENGEMBANGAN HTTP DIKOORDINASI OLEH KONSORSIUM WORLD WIDE WEB(W3C) DAN GRUP BEKERJA INTERNET ENGINEERING TASK FORCE(IETF), BEKERJA DALAM PUBLIKASI SATU SERI RFC, YANG PALING TERKENAL , YANG MENJELASKAN HTTP/1,1, VERSTI HTTP YANG DIGUNAKAN UMUM SEKARANG INI. HTTP ADALAH SEBUAH PROTOKOL MEMINTA/MENJAWAB ANTARA CLIENTDAN SERVER. SEBUH CLIENT HTTP SEPERTI WEB BROWSER, BIASANYA MEMULAI PERMINTAAN DENGAN MEMBUAT HUBUNGAN TCP/IPKE PORTTERTENTU DI TUAN RUMAH YANG JAUH (BIASANYA PORT 80). SEBUAH SERVER HTTP YANG MENDENGARKAN DIPORT TERSEBUT MENUNGGU CLIENT MENGIRIM KODE PERMINTAAN (REQUEST), SEPERTI "GET / HTTP/1.1" (YANG AKAN MEMINTA HALAMAN YANG SUDAH DITENTUKAN), DIIKUTI DENGAN PESAN MIMEYANG MEMILIKI BEBERAPA INFORMASI KODE KEPALA YANG MENJELASKAN ASPEK DARI PERMINTAAN TERSEBUT, DIIKUT DENGAN BADAN DARI DATA TERTENTU. BEBERAPA KEPALA (HEADER) JUGA BEBAS DITULIS ATAU TIDAK, SEMENTARA LAINNYA (SEPERTI TUAN RUMAH) DIPERLUKAN OLEH PROTOKOL HTTP/1,1. BEGITU MENERIMA KODE PERMINTAAN (DAN PESAN, BILA ADA), SERVER MENGIRIM KEMBALI KODE JAWABAN, SEPERTI "200 OK", DAN SEBUAH PESAN YANG DIMINTA, ATAU SEBUAH PESAN ERROR ATAU PESAN LAINNYA.

Sejarah

Protokol HTTP pertama kali dipergunakan dalam WWW pada tahun 1990. Pada saat tersebut yang dipakai adalah protokol HTTP versi 0.9. Versi 0.9 ini adalah protokol transfer dokumen secara mentah, maksudnya adalah data dokumen dikirim sesuai dengan isi dari dokumen tersebut tanpa memandang tipe dari dokumen. Kemudian pada tahun 1996 protokol HTTP diperbaiki menjadi HTTP versi 1.0. Perubahan ini untuk mengakomodasi tipe-tipe dokumen yang hendak dikirim beserta enkoding yang dipergunakan dalam pengiriman data dokumen. Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.

Perbedaan WEB 1.0, WEB 2.0 dan WEB 3.0[sunting | sunting sumber]

Web adalah suatu ruang informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI). Secara umum, Web 1.0 dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif.Secara garis besar, sifat Web 1.0 adalah Read.
Lalu, tak lama kemudian muncullah Web 2.0 yang merupakan revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, juga merupakan suatu percobaan untuk memahami aturan untuk mencapai keberhasilan platform baru.Sifat Web 2.0 adalah Read-Write. Era Web 2.0 tidak membutuhkan orang jenius yang hanya berkutat sendiri di ruang tertutup atau laboratorium untuk membuat teknologi baru yang dipatenkan agar membuat dirinya menjadi terkenal. Tapi era ini lebih membutuhkan orang untuk saling berbagi ilmu, pengalaman atau lainnya sehingga terbentuk komunitas online besar yang menghapuskan sifat-sifat individu.
Sedangkan letak perbedaan Web 1.0 dan Web 2.0 yaitu :
  1. Perilaku pengguna Membaca Menulis
  2. Pelaku utama Perusahaan Pengguna/Komunitas
  3. Hubungan dengan server Client-server Peer to peer
  4. Bahasa pemrograman penampil konten HTML XML
  5. Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/ Interaktif
  6. Pengelolaan konten Taksonomi/direktori Folksonomi/penanda/tag
  7. Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS/Sindikasi
  8. Hubungan antar pengakses Tidak ada Berjejaring
  9. Sumber konten Penerbit/pemilik situs Pengguna
Yang menjadi kunci perbedaan dalam Web 2.0 dan Web 1.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya.Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.Kemampuan web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop.
Selanjutnya adalah Web 3.0, jika dunia seluler dikenal istilah 3G, maka di Internet ada yang namanya Web 3.0. Wow, apa pula ini? Apa bedanya dengan Web 2.0 yang sekarang sedang marak? Jangan salah, ternyata orang Indonesia juga sudah ada yang mengembangkannya.Konsep ini dapat diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas buatan (Artificial Intelegence).Aplikasi – aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi, kemampuan interaksi ini dimulai dengan adanya web service.
Di web 3.0 ini, sudah terjadi konvergensi yang sangat dekat antara dunia TI dengan dunia telekomunikasi. Dunia web dan telco berkembang pesat seiring dengan kebutuhan pengguna. Penggunaan perangkat TI dan telekomunikasi nantinya sudah seperti sama saja tidak ada bedanya. Saat ini saja pertanda seperti itu sudah mulai bisa kita rasakan walaupun masih belum sempurna. Kita bisa menonton tivi di ponsel atau komputer, bisa mengakses internet di ponsel, bisa melakukan SMS dan telepon dari komputer. Ya karena konvergensi terhadap berbagai perangkat seperti hukum alam yang tidak bisa dielakkan. Semua mengalami evolusi menuju dunia yang lebih maju.
Permasalahan lain yang potensial muncul adalah, sebagai teknologi masa depan, Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer yang tidak enteng, hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini secara visual berbasis 3D. Sedangkan seperti yang kita tahu biaya akses Internet dengan kecepatan tinggi di Indonesia ini masih terbilang mahal bagi masyarakat umum. Belum lagi jika dihitung dari biaya spesifikasi perangkat komputer yang dibutuhkan, mungkin masyarakat Indonesia yang ingin menikmati kecanggihan layanan berbasis teknologi Web 3.0 masih harus menarik napas penjang. Namun karena Web 3.0 sendiri masih dalam pengembangan, seiring dengan berlalunya waktu sebagai masyarakat Indonesia kita masih bisa mengharapkan bahwa biaya komunikasi, dalam hal ini koneksi Internet kecepatan tinggi akan semakin murah nantinya, sehingga terjangkau bagi masyarakat luas. Saat ini adaptasi Web 3.0 mulai dikembangkan oleh beberapa perusahaan di dunia seperti secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community.
Permasalahan lain yang potensial muncul adalah, sebagai teknologi masa depan, Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer yang tidak enteng, hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini secara visual berbasis 3D. Sedangkan seperti yang kita tahu biaya akses Internet dengan kecepatan tinggi di Indonesia ini masih terbilang mahal bagi masyarakat umum. Belum lagi jika dihitung dari biaya spesifikasi perangkat komputer yang dibutuhkan, mungkin masyarakat Indonesia yang ingin menikmati kecanggihan layanan berbasis teknologi Web 3.0 masih harus menarik napas penjang. Namun karena Web 3.0 sendiri masih dalam pengembangan, seiring dengan berlalunya waktu sebagai masyarakat Indonesia kita masih bisa mengharapkan bahwa biaya komunikasi, dalam hal ini koneksi Internet kecepatan tinggi akan semakin murah nantinya, sehingga terjangkau bagi masyarakat luas.

Web 1.0[sunting | sunting sumber]

Merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.

Web 2.0[sunting | sunting sumber]

Web 2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut” Berbagai layanan berbasis web seperti jejaring sosial, wiki dan folksonomies (misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan teknologi Web 2.0 yang menambah interaktifitas di antara para pengguna Web.
Pada umumnya, Website yang dibangun dengan menggunakan teknologi Web 2.0 memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
  • CSS (Cascading Style Sheets)
  • Aplikasi Rich Internet atau berbasis Ajax
  • Markup XHTML
  • Sindikasi dan agregasi data menggunakan RSS/Atom
  • URL yang valid
  • Folksonomies
  • Aplikasi wiki pada sebagian atau seluruh Website
  • XML Web-Service API

Web 3.0 / Semantic Web[sunting | sunting sumber]

Waaupun masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online.
Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah.
Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.
Mungkin ini beberapa referensi ciri khas dari web 3.0
  • Transformation dari tmp penyimpanan yang bersifat terpisah pisah menjadi satu.
  • Ubiquitous connectivity, memungkinkan info diakses di berbagai media.
  • Network computing, software-as-a-service business models, Web services interoperability, distributed computing, grid computing and
    cloud computing;
  • Open technologies, sebagian besar semuanya berjalan dalam platform open source / free.
  • Open identity, OpenID, seluruh info adalah bebas dan sebebas – bebasnya.
  • The intelligent web, Semantic Web technologies such as RDF, OWL, SWRL, SPARQL, GRDDL, semantic application platforms, and statement-
    based datastores;
  • Distributed databases, database terdistribusi dalam WWD ( World Wide Database ).
  • Intelligent applications.
Dari seluruh sifat dan kriteria tersebut, yang bisa dijelaskan dan masih dapat diperkirakan berhasil barulah semantic web.

BAHASA PEMROGRAMAN WE[SUNTING | SUNTING SUMBER]

Bahasa pemrograman merupakan suatu teknik instruksi standar untuk memerintah komputer. Berikut adalah penjelasan tentang bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membuat suatu website:
Bahasa PemrogramanKeterangan
HTMLHyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.
HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla FirefoxMicrosoft Internet Explorer dll.
PHPHypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).
ASPASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis.
ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.
XMLExtensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.
XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja. XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.
WMLWML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (Extensible Markup Langauge). WML adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless.
WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.
PERLPerl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.
PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.
CFMCFM dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio.
Syntax coldfusion berbasis html.
JavascriptJavascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape. Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.
CSSCascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
0 komentar
Posted by : Unknown




HTML

Pengertian HTML

HTML (HyperText Mark up Language) merupakan suatu metoda untuk mengimplementasikan konsep hypertext dalam suatu naskah atau dokumen. HTML sendiri bukan tergolong pada suatu bahasa pemrograman karena sifatnya yang hanya memberikan tanda (marking up) pada suatu naskah teks dan bukan sebagai program.

Berdasarkan kata-kata penyusunnya HTML dapat diartikan lebih dalam lagi menjadi :

Hypertext
Link hypertext adalah kata atau frase yang dapat menunjukkan hubungan suatu naskah dokumen dengan naskah-naskah lainnya. Jika kita klik pada kata atau frase untuk mengikuti link ini maka web browser akan memindahkan tampilan pada bagian lain dari naskah atau dokumen yang kita tuju.

Markup
Pada pengertiannya di sini markup menunjukkan bahwa pada file HTML berisi suatu intruksi tertentu yang dapat memberikan suatu format pada dokumen yang akan ditampilkan pada World Wide Web.

Language
Meski HTML sendiri bukan merupakan bahasa pemrograman, HTML merupakan kumpulan dari beberapa instruksi yang dapat digunakan untuk mengubah-ubah format suatu naskah atau dokumen


Kumpulan Tag HTML
1(!-- --) Memberi komentar atau keterangan. Kalimat yang terletak pada tag kontiner ini tidak akan terlihat pada browser
2(a href) Membuat link ke halaman lain atau ke bagian lain dari halaman tersebut
3(a name) Membuat nama bagian yang didefinisikan pada link pada halaman yang sama
4(applet) Sebagai awal dari Java applets
5(area) Mendefinisikan daerah yang dapat diklik (link) pada image map
6(b) Membuat teks tebal
7(basefont) Membuat atribut teks default seperti jenis, ukuran dan warna font
8(bgsound) Memberi (suara latar) background sound pada halaman web
9(big) Memperbesar ukuran teks sebesar satu point dari defaultnya
10(blink) Membuat teks berkedip
11(body) Tag awal untuk melakukan berbagai pengaturan terhadap text, warna link & visited link
12(br) Pindah baris
13(caption) Membuat caption pada tabel
14(center) Untuk perataan tengah terhadap teks atau gambar
15(comment) Meletakkan komentar pada halaman web tidak tidak akan nampak pada browser
16(dd) Indents teks
17(div) Represents different sections of text.
18(embed) Menambahkan sound or file avi ke halaman web
19(fn) Seperti tag (a name)
20(font) Mengganti jenis, ukuran, warna huruf yang akan digunakan utk teks
21(form) Mendefinisikan input form
22(frame) Mendefinisikan frame
23(frameset) Mendefinisikan attribut halaman yang akan menggunakan frame
24(h1 ... h6) Ukuran font
25(head) Mendefinisikan head document.
26(hr) Membuat garis horizontal
27(html) Bararti dokumen html
28(i) Membuat teks miring
29(img) Image, imagemap atau an animation
30(input) Mendefinisikan input field pada form
31(li) Membuat bullet point atau baris baru pada list (berpasangan dengan tag (dir), (menu) (ol) and (ul)
32(map) Mendefinisikan client-side map
33(marquee) Membuat scrolling teks (teks berjalan) - hanya pada MS IE
34(nobr) Mencegah ganti baris pada teks atau images
35(noframes) Jika browser user tidak mendukung frame
36(ol) Mendefinisikan awal dan akhir list
37(p) Ganti paragraf
38(pre) Membuat teks dengan ukuran huruf yg sama
39(script) Mendefinisikan awal script
40(table) Membuat tabel
41(td) Kolom pada tabel
42(title) Mendefinisikan title
43(tr) Baris pada tabel
44(u) Membuat teks bergaris bawah

Cara mengkoneksi database mysql dengan php
Untuk melakukan koneksi ke MySQL ada dua fungsi yang bisa digunakan. Yang pertama adalah dengan menggunakan fungsi mysql_connect. Sintaks fungsinya adalah sebagai berikut.
resource mysql_connect ( [string server [, string username [, string password [, bool new_link [, int client_flags]]]]])
Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut ini.$conn = mysql_connect('localhost', 'root', 'passwordku');
if (!$conn) {
die('Koneksi ke MySQL gagal: ' . mysql_error());
}
echo 'Koneksi ke MySQL sukses dengan mysql_connect !!';
mysql_close($conn);
?>


Kita lihat di atas ada perintah mysql_connect yang fungsi utamanya adalah untuk melakukan koneksi ke database MySQL. Sebagai contoh di atas server MySQL ada di localhost dengan username root dan passwordnya adalah passwordku. Ada catatan penting yang harus diingat di sini. Sejak versi 4.1, MySQL sudah mengunakan sistem autentikasi protokol yang baru yang berbasis pada algoritma hashing. Hal ini membuat koneksi yang menggunakan client lama akan gagal dan akan menghasilkan error message seperti berikut ini.
Client does not support authentication protocol requested by server; consider upgrading MySQL client
Tidak usah takut. Penulis sendiri mengalami hal sama ketika melakukan uji coba dengan PHP 4.3.11 dan MySQL 4.1.11 ini. Solusinya mudah dan ada beberapa cara. Menurut pada manual MySQL 4.1.11, hal tersebut bisa diatasi dengan cara reset password dari user sehingga bisa diakses oleh client versi yang lama. Ini dilakukan dengan menggunakan perintah SET PASSWORD dan juga fungsi OLD_PASSWORD(). Contoh untuk melakukannya adalah sebagai berikut.
mysql> SET PASSWORD FOR
-> 'some_user'@'some_host' = OLD_PASSWORD('newpwd');
Anda bisa mengganti 'some_user' dengan user yang Anda gunakan dan 'some_host' dengan host Anda (biasanya localhost). Kemudian pada bagian newpwd isikan dengan password Anda.
Persistent connection
Selain menggunakan fungsi mysql_connect, bisa juga dengan menggunakan fungsi mysql_pconnect. Apa bedanya? Ini adalah fungsi koneksi ke MySQL dengan cara persistent. Sekali kita koneksi secara persistent ke database server maka koneksi ini terus melangsungkan hubungan ke database server. Secara prinsip fungsi mysql_pconnect ini sama dengan mysql_connect hanya saja dengan dua perbedaan yaitu:
1. Selama mengadakan koneksi maka fungsi ini akan mencari suatu link persistent lain yang sudah terhubung ke host, user dan password yang sama. Jika link tersebut ditemukan maka identifier dari koneksi atau link tersebut akan diberikan ke client dan client tidak akan mengadakan koneksi baru ke dataase server.
2. Koneksi ke database tidak akan terputus jika eksekusi dari suatu script SQL selesai dilakukan. Pada fungsi mysql_connect, secara otomatis koneksi akan terputus sesaat setelah suatu script SQL dieksekusi. Pada fungsi mysql_pconnect, koneksi ke database akan terus terjadi dan tidak akan diputus walaupun Anda menggunakan fungsi mysql_close.
Sintaks dasar dari penggunaan fungsi mysql_pconnect adalah sebagai berikut.
resource mysql_pconnect ( [string server [, string username [, string password [, int client_flags]]]])
Contoh code PHP nya dari fungsi mysql_pconnect bisa dilihat pada code berikut ini.$conn = mysql_pconnect('localhost', 'root', 'ariesa2001');
if (!$conn) {
die('Koneksi ke MySQL gagal: ' . mysql_error());
}
echo 'Koneksi ke MySQL sukses dengan mysql_pconnect !!';
?>


yang jelas mesti buat script utk koneksi database contohnya koneksi.php

Scr garis besar codenya spt ini :


$host="localhost";
$username="root";
$password=

$database="nama databasenya";

//buat koneksinya
$conn=mysql_connect($host,$username,$password)

//buat cek koneksinya

if(!$conn)
{

echo("Koneksi Gagal");

}

$hasil=mysql_select_db($database);
if(!$hasil)
{

echo("Database Gagal");

}

?>
0 komentar
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © 2012 Teknik Komputer Jaringan | Dragon Ball Z Theme| Designed by Yoshua Marchiano | Original Design Naruto Vs Sasuke V2 Theme